Ada
pepatah di jaman dahulu kala yang bilang “Muda hura-hura, tua kaya raya, mati
masuk surga” yang masih gue ingat sampai sekarang. Kedengarannya sih enak
banget gitu ya, selama hidupnya gak pernah ngerasain duka, selalu suka-suka.
Macem di FTV gitu. Tapi coba deh, realistis. Jaman sekarang, dimana harga dollar
udah sama kaya nomer telpon McD, dan banyak perusahaan yang’ngerumahin’
pekerjanya karena ga kuat buat naikin modal produksi, jangan ngarep kalau
pepatah itu tadi bisa kamu terapin. Hehe
So,
gimana dong biar paling ga ada sedikit kesempatan buat mewujudkan
(cailah,.bahasa gue) hidup yang paling gak pas tua nanti bisa bahagia sama
anak-anak, main dengan cucu, dan gak perlu lagi bekerja banting tulang yang
udah dibungkus keriput itu? Nah, ini yang mau gue bahas di tulisan
coret-coretan gue kali ini. selagi usia masih muda dan kesempatan untuk meraup
rupiah dan dollar sebanyak-banyaknya masih terbuka lebar, ada baiknya mulai
sekarang kamu juga rencanain dan manajemenkan keuangan kamu sebaik mungkin.
Inflasi dari http://fahmimumtaz.com/ |
Tumben
kali ini gue bahas masalah keuangan? Padahal masalah Financial macem ini jauh banget hubungannya dari profesi gue
sekarang. Beberapa minggu terakhir ini emang gue termotivasi buat baca tentang
investasi masa depan. Kenapa sih? Karena makin tahun gue makin sadar kalau
ternyata barang yang gue dapetin pake uang 100 ribu 5 tahun lalu, gak sama,
bahkan lebih sedikit. Dulu permen harganya 100 perak per biji, sekarang udah
jadi 200. NAIK 100%
!!!!!! bener gak?
Dari
sana gue mikir, kalau gue nabung aja, tentunya gak nutup dengan yang namanya
INFLASI gitu. Yang gue tau inflasi itu harga main meningkat. Pemahaman gue sih
masih ga terlalu bagus kalau istilah-istilah ekonomi gini. Itu pentingnya buat
belajar, mungkin kamu yang jurusan ekonomi bisa bantuin gue biar paham. Hehe.
Kalau harga makin naik, tapi duit kamu Cuma segitu-gitu aja nilainya, tentunya
bakal buntung kalau nabung terus kan? Contoh, sekarang punya tabungan 20 juta.
Senilai buat 2 unit motor. Tapi 5 tahun kedepan, bisa aja itu udah seharga 1
motor, atau setengah motor (gimana tuh, sepeda motor cuma setengah aja? :D).
Investasi dari http://www.the-greenpramuka.com/ |
Disitu
gue kenal kata INVESTASI. Apaan sih itu? Nah, sedikit (emang Cuma sedikit :p)
yang gue tau, kalau investasi itu kita ngumpulin dana yang harapannya nanti
kedepan makin untung, makin banyak jumlahnya, paling minimal nanti nilai uang
kita bakal tetap seimbang sama harga barang yang ada saat itu. Jadi
sederhananya, kalau kamu investasi duit 20 juta sekarang yg bisa beli 2 sepeda
motor, 5 tahun kedepan, duit kamu akan jadi 40 juta. Emang jumlah uangnya lebih
banyak, tapi nilainya akan tetap sama, dimana harga 1 unit sepeda motor ketika
itu 20 juta. So, ga perlu nombok lebih kan.
Sederhananya
sih emang gitu, tapi emang investasi itu gimana sih bentuknya? Nah, disini gue
Cuma bagi pengalaman gue dalam memilih investasi. Gue gak ada kerjasama dengan
pihak tertentu ataupun maksud buat iklan, murni dari gue sendiri.
Emas dari http://www.okupasi.com/ |
Oke,
mulai dari yang pertama. Investasi yang udah gue coba adalah EMAS. Kenapa emas?
Karena emang logam mulia satu ini yang harga jual dan belinya paling stabil dan
terus meningkat. Bandingin aja, emas tahun 2000 harganya sekitar 200 ribu/gram.
Sekarang udah naik di kisaran500ribu/gram. Bayangin kalau kamu beli emas 10
gram tahun 2000 seharga 2 juta, di tahun 2015 ini, harga jualnya bisa jadi 5
juta. Untung 3 juta kan? Itu dia maksud dasar investasi. Selain itu kalau
nyimpan emas juga gak ribet. Cukup beli dan simpen. Udah, ga perlu perawatan
macem-macem. Gimana cara beli emasnya? Gue kemarin beli emas setelah nabung 200
ribu tiap bulan. Sampe setahun, akhirnya bisa beli emas yang 5 gram di PT.
Antam. Kenapa di antam? Ini adalah perusahaan resmi yang jualan logam mulia.
Ada sertifikat yang jadi bukti keaslian emas yang dibeli. Inget, harus punya
sertifikat (yang ASLI, panduannya googling aja ya), biar pas di jual kembali
gak ribet. Sekarang sih ada program cicilan emas, di Pegadaian atau Bank
Syariah Mandiri. Tapi ya namanya nyicil, pasti dong, kena biaya macem-macem.
So, saran gue mending beli kontan, cash, TUNAI. Info aja, dulu gue beli
harganya masih sekitar 450 ribu/gram.
Lanjut
yang kedua, DEPOSITO. Apa itu? Deposito gampangnya adalah duit yang kamu
titipin ke bank selama waktu perjanjian yang kamu mau (sebulan, 3
bulan,tergantung program bank) yang gak bisa kamu ambil dan apa-apain selama
waktu perjanjian, yang nantinya kamu bakal dapat hadiah, yakni bunga deposito di
akhir waktu perjanjian. Jadi misalnya kamu nitipin duit kamu 10 juta ke bank
selama 1 bulan, dengan dijanjiin bunga deposito 6% per tahun, hitungannya akan
seperti ini
Bunga = Rp. 10.000.000 x 0,06 : 12 bulan = Rp. 50.000
Deposito dari https://aiitsubasa.files.wordpress.com |
Eitsss,
belum segitu ya, harus ada potongan lagi dari pajak untuk bunga deposito.
Besarnya 20 %. Jadi : 50.000 x 0.2 = Rp. 40.000.
Nah, 40.000 rupiah itulah yang jadi hadiah dari bank buat kamu yang ngasih
titipan duit buat mereka selama satu bulan. Kalau setahun, ya semakin besar
juga bunganya (tergantung tiap bank). Jadi seenggaknya, kamu bisa dapat
tambahan duit yang lumayan buat beli pulsa. Hehe
Tapi
inget ya, namanya juga perjanjian,
pasti ada syarat dan ketentuan yang berlaku dari
tiap bank. Seperti kalau mengambil titipan sebelum masa perjanjian habis, kamu
bakal kena denda. Kan kamu ngelangar perjanjiannya. Hehe
Yang paling
terakhir ini, sebenarnya belum pernah gue rasain untung ruginya gimana. Soalnya
gue juga baru kenal jenis investasi ini di pertengahan tahun 2015 ini.
REKSADANA. Iya, ini ternyata juga salah satu pilihan investasi yang
menguntungkan dari segi nilai investasi, dimana nilai investasi akan, paling
minimal, berjalan berbanding lurus dengan inflasi. Jadi duit akan tetap sama
nilainya dari waktu ke waktu, tapi jumlahnya akan bertambah. Karna pada uang
itu, nilai ≠ jumlah
(yang udah gue bahas di atas tentang beli motor).
Reksadana dari https://howmoneyindonesia.files.wordpress.com |
Balik ke
reksadana, sepemahaman gue, reksadana ini seperti saham. Gampangnya ya, kamu
ngasih pinjem duit ke perusahaan, ntar keuntungan yang didapat perusahaan dari
penjualan barang mereka bakal dibagiin ke kamu. Tentunya tergantung berapa
besaran rupiah yang kamu kasih pinjem. Tapi kok, ada kata-kata SEPERTI SAHAM.
berarti gak sama persis dengan saham ya?
Jadi gini,
kalau mau beli saham kan harus turun ke pasar bursa. Mesti ngurus perjanjian
pembelian lah, mantengin bursa efek, punya pemahaman yang bagus tentang efek,
dan terus kalau mau beli saham juga ada minimal duit yang katanya diatas 20
juta. WOW, kalau pekerja yang baru dan imut macem gue ini kan ga punya tuh
modal sebesar itu . Nah, makanya ada reksadana ini. jadi reksadana ini adalah
suatu produk yang fungsinya menghimpun duit-duit dari investor-investor
(ceileh, jadi investor kecil-kecilan) yang mungkin gak bisa mencapai batas minimal
tadi yang kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI). Siapa itu? Yah itu
orang profesional di bidang saham itu yang nanti ngatur duit kamu supaya masuk
ke saham yang menguntungkan. So, kamu tinggal duduk manis di rumah.
Reksadana dari http://lintascinta.com |
Tapi apa
duit kita gak dibawa lari? Ya makanya, cari MI yang terdaftar di OJK (Ototritas JasaKeuangan) sehingga bisa dipercaya. Jangan sembarang pilih. Nanti nyesel loh. Selain
itu, namanya juga investasi ke perusahaan, bisa untung, juga bisa rugi. Kalau pas
saham lagi turun, ya kita gak dapat apa-apa. Apa yang maudibagi sama
perusahaan? Yang ada mereka malah nyari tambahan duit dari investor lain, jadi
nilai saham kita juga berkurang kan?
Tentang reksadana kamu bisa download ebook ini. kita sama-sama belajar ya. Hehe
Kalau reksadana
yang gue ikutin sekarang ada dua, yang dua-duanya cuma perlu 100 ribu/bulan untuk investasinya. Reksadana Pasar Uang untuk jangka pendek yang
dapat untung ±8% tiap
tahun , dan Reksadana Saham Syariah untuk jangka Panjang (gak bisa diprediksi,
tergantung pasar ya ini. tapi pasti akan dapat untung. Amin :)
Namanya
juga share pengalaman, mungkin aja bisa jadi pertimbangan kalian untuk
menyiapkan dan merencanakan finansial kamu kedepannya agar lebih tertata dan
ada target yang menjadi arah utama yang akan kamu capai. Seperti yang gue juga
cita-citakan.
Selamat
berinvestasi :D !!!!!
Usaha dari http:\\blogspot.com |
No comments:
Post a Comment