Curhatan lagi di Dr. Kabuto

Pax dox, mw tnya gmna ia cra na kLw pnya pcr Long distane aLias Pajero aLias Jarak JAuh.. biar ngak bosen....???? pLes heLp me....
(Monica @ BJM )

Answer :
Hemm.......pcaran jarak jauh, sama kayak yang gue alamin sekarang. sebenarnya seh gue sendiri gak ngerasa bosan. tergantung kamunya lagi lho. bisa setia apa gak sama dia? buat ngatasin bosan tuh, saran gue, kamu lebih banyak komunikasi sama dia. lewat telpon, sms, ataupun 3g. webcam lah paling murahnya...yha kan?? kebosanan tuh muncul gara-gara dia gak ada deket sama kamu aja kok. ntar kalau ada dia, pasti seneng lagi...

Stadium & Grade Dalam Kanker Payudara

Tulisan ini disarikan dan diterjemahkan dari website ASCO foundation dan website CANADIAN CANCER SOCIETY

Stadium dalam kanker, adalah untuk menggambarkan kondisi kanker, yaitu letaknya, sampai dimana penyebarannya, sejauh mana pengaruhnya terhadap organ tubuh yang lain. Dokter menggunakan test-test untuk menentukan stadium dari kanker. Jadi stadium belum bisa ditentukan apabila test-test itu belum komplit / selesai. Dengan mengetahui stadium, ini adalah salah satu cara yang membantu dokter untuk menentukan pengobatan apa yang cocok untuk pasien.

Salah satu cara yang dokter gunakan untuk menggambarkan stadium dari kanker adalah system TNM. System ini menggunakan tiga criteria untuk menentukan stadium kanker. Yaitu :

  1. Tumor itu sendiri. Seberapa besar ukuran tumornya dan dimana lokasinya ( T, Tumor )
  2. Kelenjar getah bening di sekitar tumor. Apakah tumor telah menyebar kekelenjar getah bening disekitarnya? ( N, Node )
  3. Kemungkinan tumor telah menjalar ke organ lain ( M, Metastasis )

breast_credit.jpg

STADIUM 0 :
Disebut Ductal Carsinoma In Situ atau Noninvasive Cancer. Yaitu kanker tidak menyebar keluar dari pembuluh / saluran payudara dan kelenjar-kelenjar (lobules) susu pada payudara.

STADIUM I
Tumor masih sangat kecil dan tidak menyebar serta tidak ada titik pada pembuluh getah bening

breast_stagei_large2.jpg

STADIUM IIa :
Pasien pada kondisi ini :

  • Diameter tumor lebih kecil atau sama dengan 2 cm dan telah ditemukan pada titik-titik pada saluran getah bening di ketiak ( axillary limph nodes )
  • Diameter tumor lebih lebar dari 2 cm tapi tidak lebih dari 5 cm. Belum menyebar ke titik-titik pembuluh getah bening pada ketiak ( axillary limph nodes ).
  • Tidak ada tanda-tanda tumor pada payudara, tapi ditemukan pada titik-titik di pembuluh getah bening ketiak.

breast_stageiia_large2.jpg

STADIUM IIB :
Pasien pada kondisi ini :

  1. Diameter tumor lebih lebar dari 2 cm tapi tidak melebihi 5 cm.
  2. Telah menyebar pada titik-titik di pembuluh getah bening ketiak.
  3. Diameter tumor lebih lebar dari 5 cm tapi belum menyebar.

breast_stageiib_large2.jpg

STADIUM III A :
Pasien pada kondisi ini :

  • Diameter tumor lebih kecil dari 5 cm dan telah menyebar ke titik-titik pada pembuluh getah bening ketiak.
  • Diameter tumor lebih besar dari 5 cm dan telah menyebar ke titik-titik pada pembuluh getah bening ketiak.

.

breast_stageiiia_large2.jpg

STADIUM III B :
Tumor telah menyebar ke dinding dada atau menyebabkan pembengkakan bisa juga luka bernanah di payudara. Atau didiagnosis sebagai Inflammatory Breast Cancer. Bisa sudah atau bisa juga belum menyebar ke titik-titik pada pembuluh getah bening di ketiak dan lengan atas, tapi tidak menyebar ke bagian lain dari organ tubuh.

breast_stageiiib_large2.jpg

STADIUM IIIC :
Sebagaimana stadium IIIB, tetapi telah menyebar ke titik-titik pada pembuluh getah bening dalam group N3 ( Kanker telah menyebar lebih dari 10 titik disaluran getah bening dibawah tulang selangka ).

breast_stageiiic_large2.jpg

STADIUM IV :
Ukuran tumor bisa berapa saja, tetapi telah menyebar ke lokasi yang jauh, yaitu :
Tulang, paru-paru,liver atau tulang rusuk.

breast_stageiv_large2.jpg

GRADE
Untuk mengetahui Grade Kanker, sample-sample hasil biopsy dipelajari dibawah microscope. Suatu grade kanker payudara ditentukan berdasarkan pada bagaimana bentuk sel kanker dan perilaku sel kanker dibandingkan dengan sel normal. Ini akan memberi petunjuk pada team dokter seberapa cepatnya sel kanker itu berkembang.

Berikut adalah Grade dalam kanker payudara :
GRADE 1 :
Ini adalah grade yang paling rendah, sel kanker lambat dalam berkembang, biasanya tidak menyebar.
GRADE 2 :
Ini adalah grade tingkat sedang
GRADE 3 :
Ini adalah grade yang tertinggi, cenderung berkembang cepat, biasanya menyebar.

Pemeriksaan pada Daerah Pribadi Wanita


Tidak jarang, sebagai wanita kita harus memeriksakan bagian payudara dan genitalia ke dokter. Hal ini memang tidak nyaman bagi kita sebagai pasien. Namun, menurut pendapat beberapa ahli, seorang wanita sebaiknya memeriksakan diri setiap tahun sekali. Ini yang gue lagi pelajaran di kampus gue sekarang, coz lagi masuk bab uregonital wanita nih. Penting lho, buat kamu baca.

Pemeriksaan Genitalia

Umumnya, wanita yang mendatangi dokter dengan masalah :

* Masalah datang bulan dan keteraturan datang bulan
* Pemeriksaan check up
* Pemberian kontrasepsi
* Masalah seksual
* Penyakit menular seksual



Pada beberapa keadaan, pemeriksaan cukup dilakukan dengan dialog dengan pasien. Namun, sebagian besar pemeriksaan yang dilakukan dokter umumnya mengharuskan dokter untuk melihat langsung keadaan genital, menyentuh dengan menggunakan sarung tangan, dan melakukan pemeriksaan khusus dengan memasukkan alat ke bagian dalam genital.

Beberapa hal yang sebaiknya kita lakukan sebelum pemeriksaan dimulai :

1. Tidak melakukan hubungan sex 24-48 jam sebelum pemeriksaan

Menurut beberapa penelitian, setelah melakukan hubungan sex, terjadi perubahan tingkat keasaman pada daerah terluar genitalia, vulva. Keadaan asam pada bagian vulva sebenarnya merupakan salah stu mekanisme pertahanan tubuh untuk membunuh bakteri dan virus yang dapat merugikan tubuh. Saat di periksa, adanya perubahan kadar asam ini dapat disalahartikan sebagai tanda timbulnya penyakit tertentu. Oleh karena itu, sebaiknya hindari melakukan hubungan sex sebelum pemeriksaan dilakukan.

2. Buang air kecil sebelum pemeriksaan
3. Tidak menggunakan perlengkapan seperti parfum pada daerah genitalia
4. Menginformasikan kepada dokter bila belum pernah melakukan hubungan sexual sebelumnya

Ada pemeriksaan yang mengharuskan dokter untuk memasukkan jari atau alat tertentu ke bagian dalam vagina. Hal ini tentu akan merusak bagian selaput dara.

5. Menggunakan celana dalam yang nyaman digunakan dan mudah untuk dilepas
6. Meminta saudara atau teman dekat untuk menemani selama pemeriksaan berlangsung

Keberadaan orang terdekat selama pemeriksaan dapat mengurangi rasa tegang yang terjadi sehingga pemeriksaan dapat berjalan dengan lebih lancar.


Beberapa hal yang harus dokter lakukan sebelum memeriksa Anda :

o Menjelaskan cara melakukan dan tujuan dari pemeriksaan yang dilakukan

Bila kita mengatahi dengan jelas manfaat dan tujuan dari pemriksaan yang dilakukan, tentu akan membentu mengurangi rasa tidak nyaman selama pemeriksaan dan membantu untuk lebih mudah memahami penjelasan dan petunjuk dokter selama pemeriksaan.

o Menggunakan sarung tangan selama menyentuh bagian genitalia



Pemeriksaan Payudara

Selama pemeriksaan payudara kita harus membuka pakaian dalam dan dokter harus melihat secara langsung, meraba payudara untuk mencari adanya kelainan khusus, dan memijit puting untuk mengetahui apakah ada cairan abnormal yang keluar dari puting susu.

Umumnya, wanita yang datang untuk pemeriksaan payudara karena

o Check up untuk kanker payudara
o Adanya benjolan pada payudara atau cairan aneh yang keluar dari puting susu
o Nyeri

Beberapa hal yang sebaiknya kita lakukan sebelum pemeriksaan dimulai :

1. menggunakan pakaian dalam yang nyaman dan mudah dilepas
2. berusaha mengamati perubahan yang terjadi pada payudara sesuai dengan siklus menstruasi yang terjadi

pada setiap kali siklus menstruasi, terdapat beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh wanita. Umumnya, payudara akan menjadi lebih keras dan lebih besar dari biasa bahkan pada beberapa orang juga mengalami nyeri. Perhatikan apabila juga terjadi perubahan karakteristik benjolan yang ada pada payudara, misalnya benjolan menjadi terasa lebih keras, dan laporkan pada dokter.

Beberapa hal yang harus dokter lakukan sebelum memeriksa Anda :

o Menjelaskan cara melakukan dan tujuan dari pemeriksaan yang dilakukan

Bila kita mengatahi dengan jelas manfaat dan tujuan dari pemriksaan yang dilakukan, tentu akan membentu mengurangi rasa tidak nyaman selama pemeriksaan dan membantu untuk lebih mudah memahami penjelasan dan petunjuk dokter selama pemeriksaan.



DAFTAR PUSTAKA

1. Bate’s guide to physical examination
2. www.visitfirst.org

Mimpi Basah? Gimana Ya?

ISTILAH "mimpi basah" sama ngetopnya dengan istilah "dapet" atau datang buIan. Keduanya pun sama-sama menandakan kematangan tubuh kita. Tapi, sebetuinya "mimpi basah" itu apaan, sih?

MIMPI basah terjadi pada cowok yang berusia antara 9-14 tahun. Umumnya terjadi secara periodik, berkisar setiap 2-3 minggu sekali. Mimpi basah merupakan pengeluaran cairan sperma yang terjadi secara alamiah. Sperma ini diproduksi oleh testis (biasa disebut juga buah pelir yang berjumlah dua) yang merupakan salah satu organ reproduksi cowok. Ketika alat reproduksi ini mulai berfungsi maka testisnya mulai berproduksi, dan setiap hari testis memproduksi sperma.

Mekanisme alami

Istilah mimpi basah kita pakai untuk menggambarkan pengalaman para cowok setiap kali mereka bermimpi yang diikuti dengan basahnya daerah kelamin mereka. Yang dikeluarkan pada waktu mimpi basah itu adalah air mani, bukan sperma. Air mani merupakan campuran antara sperma dengan semen.

Sperma adalah sel kelamin cowok. Bila sperma bertemu dengan sel kelamin cewek (biasa disebut sel telur), maka bisa berkembang jadi bayi. Pertemuan ini disebut pembuahan, biasanya terjadi lewat hubungan intim antara cowok dan cewek. Sperma ini kecil banget ukurannya sehingga hanya bisa dilihat dengan miskroskop.

Sedangkan semen adalah cairan yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar reproduksi, berfungsi untuk melengkapi sperma dalam proses reproduksi.

Sperma baru mulai muncul dalam kehidupan cowok saat ia menginjak masa pubernya, biasanya sekitar usia 9-14 tahun. Saat itu otak mulai mengaktifkan fungsi seksual cowok. Organ-organ reproduksi cowok mulai aktif. Salah satunya, si testis, ia bertugas memproduksi sel sperma sebanyak kira-kira sejuta sampai tiga juta tiap harinya.

Nah, sperma akan tinggal di epidydimis (bagian dalam testis) untuk proses pematangan sampai saatnya bakal dikeluarkan oleh pemiliknya. Sperma matang biasanya setelah berumur sekitar 60 hari. Karena kualitas sperma sangat mudah dipengaruhi oleh suhu, maka scrotum (kantung testis yang berwarna gelap dan berlipat-lipat seperti buah salak adalah tempat bergantungnya testis) selalu menjaga suhu daerah kelamin selalu tepat. Scrotum mengandung otot-otot polos yang mengatur jarak jauh testis ke dinding perut dengan maksud mengatur suhu testis agar relatif tetap. Bila suhu sedang panas, maka scrotum akan merenggang, sebaliknya bila sedang dingin maka scrotum akan mendekatkan diri ke Tubuh.

Bila cowok terangsang secara seksual maka organ-organ reproduksi ini siap beraksi. Awalnya, penis akan membesar dan menegang yang biasa disebut ereksi. Sementara itu, sperma mulai dibawa melalui kantung semen dan kelenjar prostat, untuk mendapatkan semen yang berisi zat- zat tambahan yang akan membantu sperma. Ketika semua sudah siap maka keluarlah rombongan air mani dari saluran uretra dalam penis. Peristiwa ini disebut ejakulasi. Setelah ejakulasi penis akan kembali ke ukuran semula.



Ereksi (ketegangan penis) adalah aksi refleks yang dimulai ketika otak menafsirkan "gejolak birahi" berupa rangsangan fisik atau rangsangan mental, termasuk ingatan fantasi dan masukan dari berbagai organ perasa seks. Kemudian otak mengirimkan pesan melalui sumsum tulang punggung (belakang). Selanjutnya ada perintah dari otak untuk menghambat kemampuan pembuluh darah mengeluarkan darah dari penis sehingga penis tetap dipenuhi darah. Tekanan darah ekstra pada dinding penis sebelah dalam itu yang kemudian menyebabkan terjadinya ereksi. Tubuh dapat menggagalkan proses ini setiap saat jika orang yang bersangkutan terlalu gelisah, marah, takut, letih atau sedih.

Ereksi ini kadang-kadang terjadi tanpa ada rangsangan seksual. Jadi, tahu-tahu saja penis sudah menegang. Ereksi juga bisa terjadi ketika seseorang tidur. Pada cowok yang sehat biasanya mengalami ereksi sekitar sembilan puluh menit sekali selama tidur di malam hari. Ereksi yang terakhir biasanya terjadi menjelang subuh setiap hari.

Kadang-kadang ereksi yang terjadi dibarengi dorongan untuk buang air kecil sehingga ketika bangun dia akan bergegas ke kamar mandi dengan penis yang menegang. Setelah hajat kecil ditunaikan, rangsangan sewaktu tidur akan menghilang dan ereksinya pun lenyap.

Mimpi basah merupakan mekanisme alami untuk menguras timbunan sperma dari dalam tubuh. Jika tidak dikeluarkan melalui mimpi, maka akan terjadi penyerapan kembali sperma oleh tubuh.

Saat cowok tidur, terjadi ejakulasi tanpa disadari. Ngakunya sih saat itu para cowok mimpi yang erotis. Tapi, banyak juga kok cowok yang mengaku kadang mereka tidak pakai mimpi seperti itu, tahu-tahu besoknya sudah basah. So, kita tidak perlu merasa takut atau malu mengalami mimpi basah. Sebaliknya harus merasa bersyukur karena itu salah satu tanda akil baliq dan tanda bahwa organ reproduksi kita sudah mulai berfungsi. Artinya, kita manusia normal.

Cara Merawat Alat Kelamin


Pria atau wanita, sebagai makhluk ciptaan-Nya, kita harus menghargai setiap pemberian-Nya, baik yang diberikan secara langsung maupun tidak langsung. Kita dapat menghargai pemberian-Nya dengan merawat dan mempergunakan dengan baik dan bijak segala yang diberikan-Nya, termasuk alat kelamin. Alat kelamin pria sangatlah berbeda dengan wanita, baik dari bentuk, struktur, fungsi maupun kegunaannya. Sehingga berbeda pula cara perawatannya. Ketahanan terhadap infeksi dan iritasi pun berbeda antara alat kelamin pria dan wanita. Penis yang merupakan alat kelamin pria cenderung lebih kuat terhadap infeksi dan iritasi daripada vagina yang dimiliki wanita karena sebagian besar kulit penis cukup tebal.

Masyarakat awam seringkali salah dalam hal merawat alat kelamin. Misalnya, wanita sering membersihkan alat kelamin dengan sabun biasa / cairan pembersih yang tidak jelas apa kandungannya, menaburi bedak, hingga menyemprotkan parfum ke dalam lubang vagina. Demikian pula dengan pria, mereka suka memakai celana dalam yang ketat agar terlihat lebih seksi. Hal-hal seperti itu dapat menimbulkan iritasi dan infeksi.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dengan mudah kita lakukan untuk merawat alat kelamin kita :

1. Setiap setelah buang air besar atau kecil, usahakan untuk selalu mencuci bagian luar alat kelamin Anda dengan air dan sabun.

Cara membersihkannya :

  • Untuk wanita : siram air dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Cara itu berguna untuk mencegah masuknya kuman-kuman yang asalnya dari dubur / anus ke vagina.

  • Untuk pria : cukup bersihkan dengan air bersih.

Setelah itu, Anda harus mengeringkannya dengan tisu. Karena keadaan lembab dapat mendatangkan kuman, bakteri, jamur, dan lain-lain yang bisa menimbulkan penyakit kelamin.

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan :

- Jika tidak tersedia air atau tisu, maka Anda dapat menggunakan tisu basah khusus untuk daerah kewanitaan. Tapi, penggunaan tisu yang terlalu sering dapat membunuh flora normal (bakteri baik) daerah kewanitaan yang sebenarnya berguna untuk menjaga kesehatan daerah kewanitaan.

- Selain penggunaan tisu basah, sabun khusus daerah kewanitaan yang beredar di pasaran sebaiknya juga jangan terlalu sering digunakan. Tetap usahakan mencuci dengan air bersih saja. Tetapi, jika ingin menggunakan sabun, pakailah sabun yang tidak ada kandungan parfum dan mempunyai pH (derajat keasaman) sesuai dengan daerah kewanitaan, yaitu sabun lunak (dengan pH 3,5), seperti sabun bayi. Setelah memakai sabun, hendaklah basuh dengan air sampai bersih karena sisa sabun yang tertinggal dapat menimbulkan penyakit. Setelah dibasuh, keringkan namun jangan digosok. Penggunaan sabun pun sebaiknya hanya di bagian luar saja. Bagi wanita yang sudah bersuami, setelah berhubungan bisa menggunakan pembersih vagina untuk mengembalikan keasaman vagina, karena sifat sperma laki-laki adalah basa.

2. Memperhatikan kebersihan pakaian dalam.

Dalam satu hari, minimal Anda harus mengganti pakaian dalam sebanyak dua kali. Pemilihan bahan celana dalam sebaiknya yang menyerap keringat, seperti katun. Jika menginginkan yang berbahan satin, boleh saja, tetapi gunakan sesekali saja karena tidak menyerap keringat dan mempermudah kuman, bakteri, jamur menempel di alat kelamin Anda.

Satu yang perlu diingat adalah jangan saling bertukar pakaian dalam dengan orang lain. Meskipun orang lain itu keluarga Anda sendiri, tetap saja, setiap orang mempunyai keadaan kelamin yang berbeda.

3. Rambut yang tumbuh di alat kelamin harus rajin dicukur.

Pada prinsipnya, tidak boleh membersihkan bulu daerah kemaluan dengan cara mencabut. Mencabut bulu kemaluan dapat menimbulkan lubang pada bekas cabutan tersebut dan menjadi jalan masuk bagi kuman, bakteri, dan jamur yang selanjutnya dapat mengakibatkan timbulnya iritasi dan penyakit kulit. Anda disarankan hanya merapikan saja dengan cara memendekkan. Misalnya dipendekkan ½ cm dengan menggunakan gunting atau dicukur, tapi menggunakan busa sabun terlebih dahulu dan menggunakan alat cukur khusus yang lembut yang sebelumnya sudah dicuci dengan sabun dan disiram air panas. Setelah digunakan, alat cukur dicuci kembali dan disimpan di tempat yang bersih dan kering, jangan di tempat yang lembab. Perlu diingat : jangan menggunakan alat cukur secara bergantian, walaupun dengan suami atau istri atau saudara kandung Anda sendiri!

Jika Anda tidak rajin dan rutin mencukurnya, maka rambut-rambut itu bisa menjadi sarang kutu dan jamur. Mencukurnya pun tidak boleh sampai habis karena rambut-rambut itu mempunyai fungsi untuk kesehatan alat kelamin, yaitu berguna untuk merangsang pertumbuhan bakteri baik yang akan membantu melawan bakteri jahat dan menghalangi masuknya benda asing yang kecil ke dalam vagina. Rambut tersebut juga berfungsi sebagai bantalan ketika berhubungan seksual dan melindungi alat kelamin dari gesekan. Selain itu, untuk menjaga alat kelamin tetap hangat.

4. Jika ingin menggunakan toilet umum, sebelumnya siramlah dahulu (flushing) toilet yang akan dipakai. Hal ini penting karena banyak penderita penyakit kelamin, setelah ditelusuri ternyata mereka pernah menggunakan toilet yang sebelumnya digunakan oleh penderita penyakit kelamin.

Hindari menggunakan air yang berada di bak atau ember. Menurut penelitian, air yang tergenang di toilet umum mengandung 70% jamur candida albicans (penyebab keputihan dan rasa gatal pada vagina). Sedangkan air yang mengalir dari keran di toilet umum mengandung kurang lebih 10-20% jamur candida albicans. Oleh karena itu, gunakan tisu basah atau air yang langsung mengalir melalui keran.

5. Hindari memakai celana dalam dan celana jeans yang terlalu ketat di wilayah selangkangan karena hal ini menyebabkan kulit susah bernafas dan akhirnya menyebabkan daerah tersebut menjadi berkeringat, lembab, mudah terkena jamur, dan teriritasi. Selain itu, dapat membuat peredaran darah tidak lancar serta membuat penis dan testis kepanasan. Panas berlebihan oleh suhu, keringat, dan pakaian yang terlalu ketat, dapat menurunkan kualitas sperma.

6. Untuk para wanita yang sedang mengalami menstruasi / haid, jangan malas untuk mengganti pembalut.

Pada keadaan menstruasi, kuman-kuman mudah masuk. Gantilah pembalut apabila di permukaan pembalut telah ada gumpalan darah, karena merupakan tempat untuk perkembangan bakteri dan jamur.

Usahakan tetap mengganti pembalut setiap 4 jam sekali atau 2-3 kali sehari atau jika sudah tidak merasa nyaman. Dan cucilah vagina terlebih dahulu setiap kali akan mengganti pembalut.

7. Pemakaian pantyliner tidak dianjurkan setiap hari.

Pantyliner sebaiknya hanya digunakan pada saat keputihan. Lebih baik membawa celana dalam ganti daripada memakai pantyliner tiap hari.

8. Jangan menggunakan bedak untuk daerah vagina, termasuk pada bayi, terutama bayi perempuan.

Menurut penelitian, pemakaian bedak pada daerah tersebut berdampak buruk karena bedak dapat masuk ke dalam vagina yang dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit, seperti tumor (granuloma).

Jika tetap ingin menggunakan bedak, usapkan terlebih dahulu ke telapak tangan, baru ke daerah lipatan paha dan pantat bayi.

9. Jangan pernah menyemprotkan minyak wangi ke dalam vagina.

10. Ubah gaya hidup Anda dengan berhenti merokok, berolahraga,kurangi konsumsi lemak, mengidealkan berat badan, berhenti mengkonsumsi alcohol, serta setia pada pasangan

11. Pada bayi :

· Untuk bayi laki-laki, bila belum disunat, sebaiknya bersihkan penisnya dengan sabun. Gunakan kapas basah untuk membersihkan penis dan lipatannya. Jangan memaksa menarik kulit luar dan membersihkan bagian dalam penis atau menyemprotkan antiseptik karena sangat berbahaya. Keringkan area ini dengan benar. Bersihkan pula bagian bokong bayi dari arah kelamin / penis ke dubur / anus.

· Untuk bayi perempuan, jangan gunakan sabun secara berlebihan. Gunakan gulungan kapas halus yang dibasahi air hangat untuk membersihkan bagian dalam dan bawah kelamin. Basuh seluruh kelamin dengan air mulai dari bagian atas ke bawah. Saat membersihkan bokongnya, lakukan seperti pada bayi laki-laki.

Jagalah popok yang digunakan bayi agar tetap kering.

12. Lakukan Pemeriksaan Rutin

· Bila terjadi perubahan warna, gatal-gatal dan kadang disertai bau yang kurang sedap pada alat kelamin Anda, segera berkonsultasi ke dokter obstetri-ginekologi atau dokter kulit dan kelamin.

· Pemeriksaan testis (buah zakar) dapat dilakukan sendiri, yaitu dengan cara :

- Kenalilah bentuk, ukuran, dan berat masing-masing testis

- Dengan menggunakan kedua belah tangan, raba
masing-masing testis

- Waspadai bila ada benjolan kecil di bawah kulit, di bagian depan atau sepanjang testis. Bila ada pembengkakan atau benjolan, segera periksakan diri ke dokter.

- Bila terdapat sesuatu yang tidak seperti biasanya dan tidak mengenakkan (tidak terasa nyaman), segera konsultasikan ke dokter.

Tidak sulit, bukan? Cukup dengan mengubah kebiasaan Anda sehari-hari seperti di atas, Anda sudah merawat alat kelamin Anda dan mencegah terjadinya penyakit kelamin. Mudah dan sederhana! Oleh karena itu, lakukan sekarang sebelum terlambat!




Waspada buat Cewek " Vaginal Disscharge"

Apa yang dimaksud dengan “vaginal discharge”?
Discharge berarti cairan yang dikeluarkan dari suatu ruangan yang berongga. Vaginal discharge adalah keluarnya sekret dari vagina. Sekret yang keluar dari vagina bervariasi berdasarkan pada konsistensi, warna, dan bau.

Vaginal discharge dapat terjadi secara fisiologis maupun patologis. Vaginal discharge fisiologis terjadi karena adanya mukus yang dihasilkan oleh serviks. Mukus yang dihasilkan berwarna jernih dan bila terpapar oleh udara akan menjadi putih atau kuning. Jumlah mukus yang dihasilkan oleh serviks tergantung oleh kadar estrogen. Beberapa faktor yang mengakibatkan vaginal discharge fisiologis antara lain:
• Keadaan emosional
• Masa ovulasi
• Ketertarikan seksual

Pada umumnya, vaginal discharge patologis terjadi karena adanya infeksi dari organ reproduksi wanita. Pengeluaran sekret vagina yang purulen dapat disebabkan adanya infeksi dari bakteri Gardnerella vaginalis, trichomoniasis, moniliasis. Selain itu, penyakit herpes progenitalis dan gonorrhoea juga dapat menyebabkan terjadinya vaginal discharge. Jika tidak ada kerusakan pada struktur anatomi, maka sekret yang keluar tidak disertai dengan darah.

Banyak dari jenis bakteri, jamur, dan parasit ditemukan dalam vagina normal tanpa menimbulkan suatu gangguan. Vagina bersifat asam karena asam laktat yang dihasilkan oleh bakteri yang tinggal di dalam vagina. Asam dan bakteri yang ada di dalam vagina berfungsi sebagai protektor terhadap mikroorganisme lain yang seharusnya tidak ada di dalam vagina yang dapat menimbulkan berbagai macam gangguan. Tetapi pada jamur seperti Candida, dapat ditemukan dalam vagina dalam jumlah yang sedikit sehingga tidak menimbulkan gejala yang mengganggu.

Pada wanita hamil, terjadi penambahan produksi mukus pada serviks. Sehingga discharge yang dihasilkan juga meningkat. Mukus yang dihasilkan oleh serviks pada keadaan normal berwarna jernih. Tetapi selain mukus, discharge dapat berbentuk pus/nanah, darah, keputihan, dsb.

Apa sebabnya?
Discharge dari serviks
1. Mukus dihasilkan oleh serviks dalam keadaan normal dan akan meningkat pada siklus menstruasi (karena perubahan kadar hormon). Ini merupakan hal yang normal terjadi dan dapat juga terjadi pada saat hamil maupun menggunakan kontrasepsi oral. Kelebihan sekresi mukus ini tidak membuat vagina menjadi iritasi, namun wanita akan merasa kurang nyaman karena vaginanya akan terasa basah setiap saat.
2. Perubahan dari discharge dapat disebabkan oleh Chlamydia dan Gonorrhoea yang merupakan STI (Sexually Transmitted Infection).
3. Karsinoma endometrium.
4. POS (Polisitic Ovary Syndrome).
5. Karsinoma serviks.
6. Hamil anggur.
7. Neoplasma lain.

Bentuk discharge pada infeksi biasanya berupa pus dan dapat menyebabkan iritasi. Keputihan disebabkan oleh jamur Candida yang melebihi normal. Sedangkan pada kasus neoplasma, terutama yang bersifat ganas akan memiliki bentuk discharge berupa darah. Discharge bentuk darah inilah yang harus diwaspadai karena pada umumnya pasien mengganggapnya sebagai sisa dari menstruasi saja.

Discharge dari vagina
1. Vaginosis bakterialis. Disebabkan oleh meningkatnya jumlah bakteri normal yang menghuni vagina. Dalam jumlah sedikit tidak akan menimbulkan gangguan.
2. Candidiasis.
3. Infeksi.
4. Inflamasi vaginitis deskuamosa. Menghasilkan pus atau nanah dalam dischargenya. Penyebabnya belum jelas.
5. Polip pada vagina. Merupakan suatu jenis neoplasma yang jinak.

Bagaimana rasa yang ditimbulkan oleh karena discharge?
Discharge yang fisiologis dirasakan hanya sebagai basah di daerah sekitar vagina. Infeksi Gonorrhoea dan Chlamydia akan menyerang tuba falopi dan ovarium sehingga sering menimbulkan nyeri sekitar panggul. Nyeri juga dapat dirasakan saat kencing, melakukan hubungan seks, ataupun setelah berhubungan. Trichomoniasis dapat menyebabkan iritasi dan nyeri saat kencing. Vaginosis bakterialis tidak menimbulkan ketidaknyamanan, namun dapat menjadi iritasi ketika berhubungan seks. Sedangkan, keputihan dapat menyebabkan iritasi kulit, pembengkakan, kemerahan, dsb.

Seperti apa bentuk dischargenya?
Discharge fisiologis berwarna jernih atau sedikit putih. Perubahan yang tidak seperti biasanya perlu diwaspadai dan segera ditindaklanjuti.

Bagaimana cara mendiagnosanya?
Diagnosa yang tepat tidak dapat dilakukan hanya dengan melihat cairan yang keluar. Dibutuhkan sampel cairan yang digunakan di laboratorium sebagai penegak diagnosa.

Bagaimana cara mengatasinya?
Untuk menjaga dan mengobati vaginal discharge ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:
• Menjaga daerah genital tetap kering dan bersih.
• Jangan melakukan douching. Hal ini akan memperburuk vaginal discharge karena akan membuang bakteri yang baik dalam vagina yang berfungsi sebagai pertahanan diri terhadap infeksi.
• Gunakan over-the-counter cream atau obat yang merangsang vagina jika vaginal discharge disebabkan oleh infeksi jamur.
• Mengurangi stress.
• Makan yogurt untuk menghindari infeksi jamur.
• Gunakan kondom ketika melakukan hubungan seksual.
• Pertahankan gula darah bagi penderita diabetes.