Setiap manusia emang punya pengalaman cintanya
masing-masing. Mungkin kamu pernah ngalamin yang namanya ditolak sama orang
yang udah kamu PDKTin bertahun-tahun, atau pisah sama pasangan kamu gara-gara “kamu
terlalu Baik buat aku”. Mungkin juga harus pisah karena orang tua gak suka sama
pasangan kamu? Yah, semuanya emang bikin sakit. hehe
from: austinmccann.files.wordpress.com |
Namanya harus berpisah atau gak bisa bersatu, bakal
bikin perih dan kesedihan tak berujung. Tapi masa iya, kamu mau tetap larut
dalam kesedihan sampai tua, sampai temen-temen kamu udah punya cucu 2 lusin?gak
kan?setiap manusia pasti punya cita-cita dan keinginan hidup bahagia. Pasti kamu
juga mau kan?
Nah, mungkin dari tulisan gue ini, gue bisa membagi tips, belajar dari sebagian perjalanan hidup gue, supaya bisa ngebantu kalian untuk melangkah maju, Move On, untuk meraih kebahagian kamu. Dan gue yakin, kamu orang yang punya kemauan dan hati yang kuat.
Relakan
from : gambarkata2.blogspot.com |
Stop, jangan lagi mengingat-ingat ataupun meratapi
semua yang udah terjadi. Ini yang paling
awal mesti kamu lakuin. Namanya juga udah jalan hidup, ya harus tabah
menerimanya. Gak boleh sampai memunculkan pikiran “misalnya saja”, “seandainya”,”kalau
saja”, mengharap kamu bisa kembali ke masa lalu dan mengubahnya.
Tapi emang kenangan itu biasanya bakal muncul dan membuncah di pikiran (cailah, bahasa gue), kamu harus FOKUS. Ingat kalau sekarang kamu adalah kamu, dan banyak hal yang baik kamu miliki saat ini. Kesedihan emang wajar bagi manusia. Tumpahkan semuanya dengan curhat ke sahabatmu, menangis pun wajar, sebagai pereda rasa sakit yang kamu alami. Tapi jangan sampai terbenam dalam emosi yang berlebih. KAMU KUAT. Anggap saja kejadian terdahulu yang udah kamu alami sebagai cambuk buat kamu, agar menjadi orang yang kuat, dewasa dan mampu untuk memilih yang terbaik untukmu kedepannya.
Jangan merasa sia-sia dengan semua yang berlalu
from : @yusufmohammadd |
Udah menjalin kasih selama apapun, kalau diakhirnya
mesti pisah, jangan berpikir kalau semuanya jadi sia-sia. Selalu positif
thinking dari segala sesuatunya. Paling gak, ada hal yang baik yang kamu raih
dari kebersamaanmu selama itu. Kalau kamu mengisi pikiran kamu dengan hal-hal
positif, kamu bakal bisa maju, melangkah dari kesedihan yang kamu alami. Kamu gak
akan merasa tersia-siakan dalam hubungan itu.
“seseorang bisa menjadi orang yang lebih sukses ketika mereka mampu menjadikan masa lalu sebagai pelajaran, bukan mendikte langkahmu di masa depan” – Anonymous.
“Maafkan Aku, Diriku”
from : aiendyu.files.wordpress.com |
Sudah fitrahnya setiap manusia untuk berbuat salah. Mungkin
kesalahan itu membuat kamu sangat-sangat sedih dan meratapi semua yang sudah
kamu lakuakan, sambil berharap hal itu gak terjadi.
Please, berhentilah untuk merasa seperti itu. Kesempurnaan itu hanyalah milik Allah. Kamu manusia biasa, manusia normal, bukan tuhan. Sangat wajar berbuat salah. Kesalahan itu diberikan kepada kamu agar kamu dapat belajar, agar tidak mengulangi kesalahan yang sama
Allah itu memberi yang terbaik, memberi tanda bahwa
kamu bukan dengan orang yang tepat. Kadang kamu terlalu memaksa untuk bersama
dia, tapi ujung-ujungnya malah kesedihan yang kamu rasakan.
Berbenahlah, perbaiki diri, tingkatkan kualitas diri. Jadilah
sebagai seseorang yang baru, yang lebih baik yang memang pantas untuk
mendapatkan orang yang terbaik untuk melengkapi hidup kamu dan melengkapi sisi
kekuranganmu.
Ratapi
Kesedihanmu, tapi Jangan Tenggelam olehnya
Apapun yang kamu rasakan, jalani saja. Apaun itu akan
mengalir saja mengikuti waktu. Seperti rasa nyeri, awalnya akan terasa sangat
menyakitkan, tapi kemudian akan berkurang dan menghilang. Tataplah ke masa
depan. Perbanyak kegiatan sebagai pengalih rasa sakit yang kamu alami. Banyak nonton
Mario Teguh, Traveling bersama teman-teman, atau mendekatkan dirimu kepada
Allah. Percayalah, segala sesuatunya yang diberikan Allah kepada kita adalah
yang terbaik.
La Tahzan, Innallaha Ma'ana
Janganlah kamu bersedih,sesungguhnya Allah selalu bersama kita (QS.At Taubah : 40)
Berani Menatap Dunia Luar
from : staticflickr.com |
“karena Cuma sama dia, aku bisa dapat kebahagiaan”. Yakin
sama pernyataan kamu itu ? kamu sebenarnya menjalin cinta atau kamu dipelet ya?
Hey, buka mata, kawan. Banyak kebahagiaan di luar sana. Pernyataan seperti itu Cuma
buat kamu jadi katak dalam tempurung dan membuat kamu buat berpikir untuk takut
kehilangan dia.
Kebahagian itu kamu bisa dapetin di mana aja. Bersama temen-temen kamu, bersama keluarga kamu yang sangat sayang sama kamu. Semuanya tergantung dari dirimu sendiri. Kamu yang memegang kendali terhadap dirimu sendiri, bukan dia, bukan orang lain.
Pancarkan
Sinarmu
From : |
Jangan berlama-lama dalam kesedihan. Bersegeralah kembali ke dalam pergaulan bersama teman-teman, bersama keluarga. Buatlah mereka melihat kamu “Bersinar” (Seperti lagu Raisa. Hehe)
Kerjakanlah semua target yang mungkin kemarin sempat tertunda karena kamu sibuk dengan urusan asmaramu. Buatlah resolusi terbaru dengan target-terget yang menjadi bahan motivasi dan menjadi fokusmu ke depannya. Menjadi SUKSES.
“di balik seseorang yang sukses, ada mantan yang menyesal” – Anonymous
jangan lupa untuk membuka diri terhadap orang-orang baru. Jodoh akan datang
pada waktu yang tepat. PERCAYALAH.
Kedamaian
berawal dari Move-On
From : infoupdateterbaru.com/ |
Kadang kamu merasa sangat menderita karena merasa masih
sayang dan masih mencintai. Setiap hari-hari yang kamu lalaui akan penuh dengan
kegalauan. Hujan dikit, galau. Liat orang gandengan tangan, galau. Gimana mau
maju?
Lepaskan itu semua, jangan mau terkukung hanya karena satu hal, PERASAAN. Melepaskan semua itu akan membuat hatimu lebih damai, lebih bahagia. Berbuat baiklah dengan orang sekitarmu. Dekatlah bersama keluarga yang mungkin banyak hilang waktunya karena kamu lebih banyak dengan dia. Karena kehangatan cinta yang terbaik ada bersama keluarga.
Jadilah
“Tukang Parkir”
From : |
Ingat, hanya tuhan yang
abadi di dunia ini. Hubungan cinta pun gak menjamin akan kekal selamanya. So,
buat apa sedih dan meratapi sesuatu yang tidak abadi. Let It Go!
Pelajarilah filosofi
seorang tukang parkir. Jadilah seperti mereka. Jangan menganggap segala
sesuatunya yang kamu miliki sekarang sebagai MILIKMU. Anggaplah sebagai sebuah
titipan yang diamanahkan ke kamu, yang kamu jaga sebaik mungkin, rawat sebaik
mungkin. Jadi ketika segala sesuatu itu diambil kembali atau hilang, kamu gak
akan merasa sedih atau sakitnya kehilangan. Kamu bisa berbangga dan berbahagia
karena kamu sudah menjalankan amanah sebaik mungkin kepada orang yang kamu
cintai.
Prinsip Gue sendiri terhadap segala sesuatu yang gue alami di dunia ini, mau itu pendidikan, hubungan cinta,dan lainnya sudah ketentuan dari Allah. Gue terima aja apapun yang diarahkan, sambil tetap berusaha agar dapat melewatinya dengan sebaik mungkin. karena gue percaya, segala sesuatunya adalah yang terbaik karena Allah Maha Baik.