Gaji Sedikit, Tetap Bisa Menabung

“Bang bing bung yok, kita ke bank. Bang bing bung yok, kita nabung. Bang bing bung hei, jangan dihitung. Tau- tau kita nanti dapat untung”

Mungkin kalian masih sempat merasakan masa-masa dimana lagu anak-anak mendidik masih berjaya dan acara alay dahsyat kartun banyak menghiasi di minggu pagi. Salah satu yang paling gue ingat, ya lagu menabung ini. ngajarin kita buat ngumpulin uang sedikit demi sedikit dan ditabung di celengan ataupun bank. Tentunya menabung ini ditanamkan dari kecil supaya saat kita dewasa, jadi kebiasaan.
“Gimana Mau nabung, buat makan aja susah!”. Iya susah, kalau tiap harinya kamu makan di lempengan-roti-italia-panas atau di ayam-goreng-kolonel-amerika. Kalau kamunya mau menahan gejolak nafsu makan dan mau ngikutin beberapa tips yang gue kasih, kamu bisa semoga mudah-mudahan TENTU SAJA bisa menabung dengan uang bulanan yang tergolong ngepas.

Pertama, pastiin target pengeluaran rutin bulanan kamu dan niatkan sebagiannya untuk ditabung
from pemerintah.net

Selain menetapkan anggaran pengeluaran bulanan, kamu juga harus menetapkan nominal yang akan kamu sisihkan untuk tabunganmu. Kenapa harus di awal? Kalau di akhir mah ntar keburu habis tuh uang dibelanjain. Hehe. Gue kasih pengalaman gue ya :
Uang bulanan                          : 2.000.000
Untuk tabungan bulanan         : 50% x 2.000.000                   = 1.000.000
Tabungan Setahun                  : 12 x 1.000.000                      = 12.000.000
Udah bisa buat nebus 1 motor. hehe

 

Kedua, punya banyak rekening tabungan, agar mudah membedakan keinginan dan kebutuhan serta mengendalikan bisikan setan untuk menghamburkan uang


from belajarperbankangratis.blogspot.com
Bukan buat modusin Costumer Service bank ataupun koleksi buku tabungan, tapi agar kamu bisa mengatur uang untuk kebutuhan dan uang untuk tabungan. Selain itu, bisa jadi pengendali hasrat menabung dengan memanipulasi otak kamu dengan jumlah saldo yang lebih sedikit tertera di layar ATM, tentunya akanmembuat kamu berpikir dua kali dalam mengeluarkan uang.
Minimal punya 2 rekening tabungan, 1 rekening untuk kebutuhan bulanan. Pilihlah bank yang sedikit potongan biaya administrasi dan biaya lain-lain dan memiliki jaringan ATM yang luas untuk meminimalisir biaya transaksi. Contohnya gue memakai rekening TabunganKu di BRI. Selain bebas biaya administrasi, ATMnya juga banyak.
Sedangkan 1 rekening untuk tabunganmu, pilihlah bank yang juga bebas biaya administrasi dan paling penting, jangan buat kartu ATM, gak perlu aktivasi SMS Banking, Internet Banking. Supaya kamu gak gampang narik duit tabungan kamu buat belanja di mall ataupun online shop. Lebih menantang lagi, kamu bisa pakai tabungan berjangka yang ditawarkan beberapa bank (baca disini). Kalau gue sendiri pakainya di BankMuamalat. Kenapa bank syariah? Meminimalisir riba bro. Hehe (gue gak perlu jelasin ya, bukan anggota MUI nih).

 

Ketiga, gak usah latah buat apply kartu kredit, kalau kamu gak dapat manfaat dari kartu kredit.

from linkis.com
Kalau pendapat gue sendiri, kartu kredit itu lebih banyak kekurangannya dibanding kelebihanya. Tiap belanja kamu akan dibebankan bunga yang tentu lebih untung buat kamu belanja secara tunai. Toh, lebih baik membayar langsung dibanding ngutang kan ? J

 


Keempat, tetaplah menikmati hidup namun siasati dengan pintar.


from chacaatmika.blogspot.com

Memang kalau ingin menabung tentu harus mengurangi kesenangan-kesenangan dunia (wkwk) yang perlu uang banyak untuk mendapatkannya. Tetapi kamu tetap bisa nongkrong bareng teman, tapi dengan cara cerdik. Pilih tempat-tempat yang sedang promosi ataupun menawarkan kupon gratis. Tentunya akan meminimalisir pengeluaran kamu, tapi tetap gaul. Contohnya aja, manfaatin tuh promo dari LINE (kalau kamu hoki sih. Hehe) buat dapetin kupon makanan gratis atau cek via online. Sekarang banyak website yang bisa jadi sarana hunting kamu buat dapat gratisan.





Kelima, kesehatan itu tak ternilai dengan uang. Daftarkan dirimu ke Jaminan Kesehatan.


from info-kesehatan.net




Tentunya ini juga bentuk tabungan darurat yang tentu harus kamu miliki. Sebagai manusia kita kan gak selamanya sehat, tentu saja ada kondisi dimana ketahanan tubuh kita melemah. Nah, disini lah manfaat dari tabungan darurat ini. pengobatan kita dapatkan gratis tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak karena telah terkover dari jaminan kesehatan. Dan saran gue (karena gue juga tenaga kesehatan. Hehe) ikutlah program jaminan kesehatan, baik itu asuransi swasta ataupun yang disediakan pemerintah, BPJS.



Keenam, tetapkan skala prioritas dan catat pengeluaran serta pemasukan tiap bulannya


dokumen pribadi :)

Membuat skala prioritas sangat penting untuk mengendalikan pengeluaran bulanan. Di awal bulan, kamu bisa membuat skala prioritas selama satu bulan ke depan. Sehingga kamu bisa lebih terarah dan jelas dalam mengalokasikan uang pendapatanmu. Kemudian, biasakanlah menyimpan struk atau nota supaya kamu bisa membuat catatan pengeluaran harianmu, manfaatkan HP pintermu, misalnya kalau gue pakai aplikasi Money Lover. Kamu bisa menetapkan anggaran bulanan yang nantinya jika mencapai batas, akan ada alertnya. Selain itu kamu juga lebih mudah untuk memantau jenis pengeluaran dan pendapatanmu. Memang terasa ribet pada awalnya, namun hal ini lama kelamaan akan membuatmu lebih mudah untuk mengendalikan keinginan untuk berbelanja dan disiplin dalam keuangan.







Menabung Mulai Dari Sekarang :D



from pinimg.com