Tahun Baru, Sekedar Kalender Baru ?

Happy New Year, Feliz Ano Nuevo, Bonne Annee, Xinnian Kualie,Saehae Bog Manhi, Selamat Tahun Baru !!!!
Apapun bentuk kalimatnya, artinya tetap sama. Melangkah melalui tahun baru. Banyak orang yang akan (mulai) menulis, merumuskan, merencanakan, berbagai macam hal-hal, resolusi, harapan-harapan yang diinginkan memasuki lembaran tahun terbaru.

Tapi apa emang bener semua resolusi yang sudah dibuat itu sudah diniiatkan dari hati yang paling dalam? Atau sekedar tulisan-tulisan penghibur hati, supaya otak terstimulasi bahwa diri ini sudah menjadi lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Coba deh, bandingkan antara resolusi tahun-tahun sebelumnya yang ditulis dengan yang terbaru. Apakah bobotnya tetap sama? Tidak ada perubahan berarti? Artinya, resolusi yang kamu buat sekedar resolusi. Tulisan yang sekedar tulisan.

Kebanyakan dan Sebagian besar juga, orang akan menulis resolusi di tahun baru dengan harapan :  Menjadi orang yang lebih baik!!

Baik ini maknanya terlalu luas. Datang tepat waktu saat janjian itu baik. Traktir temen itu baik. Kita bukan manusia sempurna untuk menjadi manusia yang baik dalam segala hal. Kita manusia memiliki keterbatasan. Dan menuntut diri untuk menjadi sempurna adalah sebuah kesia-siaan. Sama seperti menuntut untuk memiliki pasangan yang sempurna. Sampai 10.000 tahun juga tak akan pernah bisa.


Lebih baik kita membuat satu resolusi simpel. Meniatkan hati untuk bersungguh-sungguh dalam mencapai sesuatu. Meneguhkan niat. Meneguhkan hati. Ini yang menajdi dasar sesuatu untuk dimulai. Jika hati sudah bersungguh-sungguh, segala sesuatunya bukan menjadi hal yang sulit. Jika hati sudah bertekad besar, gunung sebesar apapun akan bisa dibelah. Bukan hal yang mustahil.


Bukankah lebih baik mengerjakan satu hal dengan tekad bulat sehingga mendapatkan hasil terbaik, dibanding dengan bekerja dengan fokus terbagi-bagi terhadap berbagai macam hal dengan pencapaian yang tidak maksimal dari berbagai hal yang ingin dicapai.

Setelah berbaik dengan hati sendiri, selanjutnya bisa melangkah perlahan untuk berbuat baik dengan orang tua, dengan saudara, dengan keluarga, orang sekitar, dan masyarakat luas.


Semoga Menjadi Pribadi Baru di Tahun Baru